Kalsium Karbonat (CaCO3) di Alam
Kapur Tulis / Chalk |
Kalsium karbonat adalah unsur paling melimpah nomor lima yang ada di bumi. Secara besar kalsium karbonat ditemukan dalam deposit kapur, batu kapur dan marmer yang ada hampir diseluruh bagian bumi. Kapur terbentuk dilaut, terutama selama massa cretaceus, sekitar 135 juta tahun yang lalu, dari kalsium karbonat yang ada pada cangkang makhluk laut yang telah mati. Batu kapur juga terbentuk di laut, tetapi dari endapan kapur yang sederhana, karena kelarutan dari kalsium karbonat sangat larut didalam air sesuai dengan reaksi :
Ca2+(aq) + CO2-(aq) CaCO3(s)
Marmer terbentuk ketika deposit dari batu kapurtertimbun lebih dalam di kerak bumi, ketika kombinasi dari panas dan tekanan yang tinggi mengakibatkan batukapurnya meleleh. Lelehan kalsium karbonat kemudian mendingin dan terdorong kembali kepermukaan bumi sehingga padatan yang terbentuk daril lelehan calsium karbonal ini kemudian kita semut dengan marmer.
Deposit Marmer |
Batu Kapur / Limestone |
Kalsium karbonant yang sangat murni ada dalam bentuk dua kristal yang berbeda. Kalsite dan yang jarang ditemukan adalah spar islandia. Kristal spar ini terbentuk secara tidak biasa yang ditransmisikan pada dua gambar dari tempat object dibawahnya. Dua gambar ini muncul karena kristalnya punya dua inderks bias yang berbeda.
Gua seperti Carlsbad Caverns dan Mammouth Cave terbentuk dari batu kapur. Gua ini terbentuk ketika air jujan meresap ke dalam batu kapur. Selama turunnya hujan dari atmosfer, karbon dioksida melarut didalamnya. Reaksi antara karbon dioksida terlarut dengan kalsium kabonat menghasilkan larutan kalsium hidrogen karbonat. Persamaanr eaksinya adalah :
CaCO3(s) + CO2(aq) + H2O(l) Ca(HCO3)2(aq)
Larutan kalsium hidrogen karbonal ini kemudian hanyut meninggalkan lubang dibatu. Inilah yang menyebabkan munculnya gua. Semakin banyak kalsium hidrogen karbonat yang terbentuk dan hanyur terbawa oleh air, maka gua yang terbentuk akan semakin besar.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa hanya logam alkali yang mempunyai kerapatan muatan yang rendah yang cukup untuk menstabilkan polarisasi ion hidrogen karbont yang besar. Karenanya, ketika air menguap dari larutan kalsium hidrogen karbonat, senyawanya jemabli terdekomposisi membentuk padatan kalsium karbonat kembali. Reaksi yang terjadi :
Ca(HCO3)2(aq) CaCO3(s) + CO2(aq) + H2O(l)
Inilah deposit yang membentuk stalagmit yang terus tumbuh dari dasar gua atau stalagtit yang tumbuh dari atap gua ke bawah.
Kalsium karbonat cukup popiler digunakan sebagai antacid selain magnesium hidroksida. Walaupun kalsium karbonat mempunyai manfaat yang cukup untuk meningkatkan asupan unsur penting yang dibutuhkan tubuh, tetapi calsium karbonat punya satu kelemahan. Reaksinya dengan asam klorida yang ada di dalam lambung menghasilkan gad karondioksida (CO2).
CsCO3(s) + 2H+(aq) Ca2+ (aq) + CO2(g) + H2O(l)
Anehnya, ion kalisum dan magnesium punya efek lain jika digunkanan sebagai obat pada manusia, dengan kata lain, adalah unsur yang dapat menyebabkan sembelit sedangkan magnesium adalah obat pencahar. Antacid tertentu mengandung campuran dari kedua ion tersebut untuk mengurangi efek yang ditimbulkan keduanya. Ketika kita dalam perjalanan, sangat disarankan untuk meminum air mineral yang mengandung mineral yang sedikitdibandingkan dengan air mineral yang bagus yang berasal dari keran rumah, karena air keran mungkin mengandung lebih banyak salah satu ion magnesium atau kalsium, sehingga akan menyebabkan masalah bagi tubuh. Apalagi jika ion magnesium yang lebih banyak tentu kita akan sering buang air besar selama perjalanan dan itu akan sangat mengganggu.
Calsium karobat jiga merupakan suplemen diet yang sering digunakan untuk menolong orang orang yang punya masalah kepadatan tulang. Dalam bentuk bubuk batu kapur (biasanya disebut kapur alam), ditambahkan pada lahan pertanian untk meningkatkan pH tanah ketika bereaksi dengan asam didalam tanah. Upaya ini dilakukan untuk menguragi dampak hujan asam pada air danau dengan menambah dalam jumlah yan besar bukuk batu kapur.
Posting Komentar untuk "Kalsium Karbonat (CaCO3) di Alam"