Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Kromosom : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian

A. PENGERTIAN KROMOSOM
Kromosom” berasal dari dua kata, yaitu “kroma” yang artinya benang, dan “soma” yang berarti badan. Sesuai dengan namanya tersebut, Kromosom adalah struktur berupa benang halus yang membawa informasi genetik (gen). Kromosom terdapat di dalam setiap inti sel makhluk hidup. Genadalah materi genetik yang memiliki informasi tetang sifat yang akan diwariskan dari induk kepada keturunannya. Di dalam kromosom, gen tersimpan di sebuah area khusus yang disebut lokus. Gen yang berpasangan di dalam lokus disebut alel. Tubuh kromosom terdiri oleh benang-benang kromatin yang disusun oleh asam nukleat (DNA dan RNA) dan protein. Komposisinya 60% protein, 35% DNA, dan 5 % RNA.
Setiap makhluk hidup memiliki jumlah kromosom yang berbeda-beda. Manusia memiliki 46 kromosom (23 kromosom berasal dari ayah dan 23 kromosom berasal dari ibu) di dalam setiap inti selnya. 
Artikel Penunjang : Sel : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian
FUNGSI KROMOSOM
Terdapat 3 fungsi utama kromosom yaitu :
  • Sebagai tempat penyimpanan informasi genetik yang akan diturunkan dari induk ke anak sehingga membentuk sifat dan ciri khas individu tersebut.
  • Berperan penting dalam proses pembelahan sel.
  • Menentukan jenis kelamin suatu individu.
B. STRUKTUR KROMOSOM
DNA bersama dengan protein yang disebut protein histon akan membentuk struktur yang disebut nukleosom. Kemudian kelompok nukleosom akan membentuk untaian benang yang disebut kromatin. Kumpulan dari benang kromatin yang melilit sedemikian rupa akan membentuk kromosom. Sebelum terjadinya pembelahan sel, DNA dari setiap kromosom akan membelah sehingga terbentuk lengan ganda yang disebut kromatid. Replikasi DNA ini berfungsi agar pewarisan terhadap sel keturunan akan mendapatkan salinan lengkap informasi genetik induknya.

Berdasarkan hasil pembelahan sel, nantinya akan terbentuk dua jenis kromosom, yaitu :
  • Kromosom Sel Diploid, merupakan sel yang memiliki dua set kromosom, sel diploid identik (homolog) secara genetik dengan sel induk. Sel diploid memiliki jumlah kromosom yang sama dengan induknya.
  • Kromosom Sel Haploid, merupakan sel yang hanya memiliki satu set kromosom, sel haploid secara tidak identik (non-homolog) secara genetik dengan sel induk. Sel haploid juga hanya memiliki setengah dari jumlah kromosom sel induk.
Untuk lebih memahami tentang struktur kromosom yang telah kami jelaskan di atas, perhatikan gambar di bawah ini :
STRUKTUR KROMOSOM
C. BAGIAN – BAGIAN KROMOSOM
Secara umum, seluruh kromosom memiliki dua bagian tubuh, yaitu Sentromer dan Lengan Kromosom (Kromatid).
BAGIAN - BAGIAN KROMOSOM
1. Sentromer
Bagian pusat kromosom yang umumnya berbentuk bulat. Pada sentromer terdapat kinetokor memiliki fungsi penting saat terjadinya pembelahan sel. Pada bagian inilah benang spindel melekat pada masing-masing kutub yang berlawanan.

2. Kromatid
Kromatid adalah salah satu dari kedua lengan hasil replikasi pada kromosom. Pada lengan kromosom terdapat kromonema, yaitu pita yaang berbentuk spiral. Pada kromonema dapat terlihat penebalan berupa manik-manik yang disebut Kromomer. Umumnya kromomer susah untuk diamati, namun dapat terlihat jelas pada kromosom yang telah banyak melakukan replikasi. Kromonema dibungkus oleh substansi khusus yang disebut matriks. Kromatid melekat satu sama lain pada bagian sentromer.

3. Telomer
Telomer merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan bagian ujung dari kromosom. Telomer berfungsi untuk menjaga DNA pada bagian ujung tidak terurai dan mencegah bertemunya satu lengan dengan lengan kromosom yang lainnya. Telomer juga berfungsi untuk melindungi kromosom dari ancaman lingkungan.

JENIS JENIS KROMOSOM
1. Berdasarkan Fungsinya
Menurut fungsinya, kromosom dibagi menjadi 2 tipe :
  • Kromosom Autosom (Tubuh), yaitu kromosom yang memberikan ciri-ciri yang ada pada tubuh makhluk hidup. Contohnya : manusia memiliki 22 pasang kromosom autosom dan 1 pasang kromosom genosom.
  • Kromosom Genosom (Kelamin), yaitu kromosom yang menentukan jenis kelamin organisme pemilik kromosom tersebut. Contohnya manusia memiliki 1 pasang kromosom autosom, Apabila 1 pasang kromosom tersebut adalah XX maka manusia itu wanita, namun apabila 1 pasang kromosom tersebut XY maka jenis kelaminnya laki-laki.
2. Berdasarkan Letak Sentromer
Berdasarkan letak sentromernya kromosom dibagi menjadi 4, yaitu :
KROMOSOM BERDASARKAN LETAK SENTROMERNYA

Telosentrik, merupakan kromosom yang letak sentromernya berada di ujung lengan kromosom.
Metasentrik, merupakan kromosom dengan sentromer yang terletak tepat ditengah lengan kromosom tersebut.
Akrosentrik, merupakan kromosom yang letak sentromernya berada di dekat ujung salah satu lengan kromosom tersebut.
Submetasentrik, merupakan kromosom yang letak sentromernya berada hampir berada di tengah kromosom tersebut.

3. Berdasarkan jumlah sentromer
Berdasarkan kepada jumlah sentromernya kromosom dibagi menjadi 4, yaitu :
  • Asentrik, yaitu kromosom yang tidak memiliki kromosom.
  • Monosentrik, yaitu kromosom yang hanya memiliki satu kromosom.
  • Disentrik, yaitu kromosom yang mempunyai 2 sentromer.
  • Polisentrik, yaitu kromosom yang memiliki banyak sentromer (Lebih dari 2).

Posting Komentar untuk "Kromosom : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian"