Otak : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian
A. PENGERTIAN OTAK
Otak merupakan salah satu organ yang berfungsi sebagai pusat sistem saraf pada manusia dan sebagian makhluk hidup lainnya. Artinya otak merupakan pusat pengedalian seluruh tubuh kita, otak mengatur sebagian besar koordinasi gerakan, perilaku, keseimbangan di dalam tubuh, dan berbagai fungsi lainnya. Otak manusia memiki volume sekitar 1350 cc dan terdiri dari sekitar 100 juta sel saraf, beratnya sekitar 2,5 persen dari berat tubuh. Otak terletak di rongga tengkorak kepala dan dilindungi oleh selaput yang disebut selaput meninges.
Artikel Penunjang : Sistem Saraf Manusia
B. FUNGSI OTAK
- Sebagai organ yang paling penting di dalam tubuh manusia, otak memiliki banyak fungsi, berikut adalah beberapa fungsi utama otak :
- Pusat sistem saraf yang mengatur seluruh tubuh, hal ini membuat seseorang mampu menerjemahkan informasi semua rangsangan yang dirasakan oleh tubuhnya, cotohnya rasa sakit, sentuhan, tekanan, dll.
- Pengatur kemampuan berpikir, berbicara dan mendengar sehingga seseorang dapat menangkap informasi verbal kemudian menerjemahkannya, dan dapat menerima informasi visual dari cahaya dan melihat benda sesuai dengan bentuk benda sebenarnya.
- Pusat keseimbangan dan kemampuan motorik (bergerak) sehingga seseorang mampu bergerak sesuai keinginannya.
- Pusat kegiatan sadar
- Menjaga kestabilan tubuh dalam keadaan terjaga dan saat tidur
- Pusat Pengendalian seluruh sistem organ dalam tubuh, misalnya sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, sistem hormon, reproduksi dan sistem lain dalam tubuh
C. STRUKTUR OTAK
Otak manusia terdiri atas dua sel, yaitu sel saraf (neuron) dan sel glia (neuroglia). Sel saraf merupakan sel yang peka terhadap rangsangan dan mampu menghantarkan rangsangan tersebut. Berdasarkan fungsinya, sel saraf manusia terbagi menjadi 3 macam yaitu Sel saraf sensorik, sel saraf motorik, dan sel saraf konektor (sel saraf penghubung).
C. LAPISAN PELINDUNG OTAK (SELAPUT MENINGES)
Selaput meninges merupakan jaringan pelindung otak yang memisahkan otak dengan tulang tengkorak. Meninges tersusun atas unsur kolagen dan jaringan fibril yang elastis serta terdapat cairan bening yang disebut caira serebrospinal. Sedangkan sel glia (Neuroglia) merupakan sel yang berfungsi untuk menyokong dan membantu sel saraf. Neuroglia berfungsi untuk menyediakan dan mendukung nutrisi, mempertahankan homeostasis (keseimbangan cairan dan eletrolit), membentuk selubung mielin (bagian sel saraf) dan berpartisipasi dalam transmisi sinyal sistem saraf.
Selaput meninges terdiri dari 3 lapisan, yaitu :
1. Durameter
Durameter merupakan selaput terluar yang tebal dan kuat. Struktur ini mengandung serabut kolagen elastis, fibrosit, saraf, pembuluh darah, dan pembuluh limfe. Durameter memiliki fungsi untuk melindungi otak karena sifatnya yang kuat dan agak lentur.
2. Arachnoid
Membran Arachnoid merupakan lapisan yang terdiri dari fibrosit berbentuk pipih dan serabut kolagen. Arachnoid memiliki dua bagian, yaitu bagian yang berhubungan dengan dura meter, dan bagian yang berhubungan dengan piameter. Arachnoid merupakan struktur yang transparan dengan sel – sel yang kedap air, berfungsi untuk bantalan sistem saraf pusat.
3. Piameter
Piameter adalah membran yang paling dekat dengan otak. Piameter merupakan membran tipis, halus dan lembut. Bentuk piameter berliku – liku mengikuti struktur luar otak. Piameter disusun oleh sel fibrosit dan sedikit serabut kolagen serta pembuluh darah yang menembus otak. Piameter dapat juga berfungsi sebagai penyuplai nutrisi bagi jaringan saraf.
D. BAGIAN – BAGIAN OTAK
1. Otak Besar (Cerebrum)
Otak besar merupakan bagian yang paling besar dan paling menonjol dari otak. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan otak kiri. Setiap belahan otak mengatur sebagian besar kinerja dari bagian tubuh yang berlawanan, artinya otak kanan mengatur kinerja tubuh sebelah kiri, demikian pula otak kiri yang mengatur sebagian besar kinerja tubuh bagian kanan. Otak besar bertanggung jawab atas banyak hal, fungsi otak besar ini akan kami jelaskan berdasarkan masing-masing bagian otak besar.
Artikel Penunjang : Otak Besar (Cerebrum) : Pengertian, Struktur, Fungsi
Otak besar memiliki 4 lobus, yaitu :
a. Lobus Frontal
Lobus frontalis merupakan bagian otak besar yang terletak di depan. Lobus frontalis ini berfungsi untuk mengatur kegiatan motorik (gerakan) secara sadar, kemampuan berbicara, kemampuan berpikir (Pemecahan masalah) dan emosi.
b. Lobus Parietal
Lobus parietal terletak di belakang lobus frontal di bagian atas otak besar. Fungsi utama lobus parietal adalah sebagai pusat sensorik (penerimaan rangsangan), contohnya sentuhan tekanan, suhu, rasa sakit, dll.
c. Lobus Temporal
Lobus temporal merupakan bagian otak yang terletak di bawah lobus parietak tepatnya bagian sisi otak besar. Fungsi utama lobus temporalis adalah sebagai pusat pendengaran dan fungsi bahasa.
d. Lobus Oksipital
Lobus oksipital merupakan bagian belakang otak besar. Fungsi utama lobus oksipital adalah sebagai pusat penglihatan (visual).
Berdasarkan strukturnya, bagian otak besar dibagi menjadi dua, yaitu :
(1) Korteks Cerebrum (Bagian luar)
Korteks merupakan lapisan tipis berwarna abu-abu yang memiliki milyaran badan sel saraf. Korteks juga sering disebut area grey matter. Sel saraf ini saling berhubungan satu sama lain membentuk seperti untaian rantai sehingga informasi yang diterima oleh satu sel saraf dapat diteruskan melalui komunikasinya dengan sel saraf lain. Korteks dibagi lagi menjadi 3 area utama, yaitu :
- Area sensorik, yaitu area yang bertugas mengartikan informasi sensorik (rangsangan), contohnya cahaya, pengecapan dan suara.
- Area motorik, merupakan area yang bertugas mengendalikan otot sehingga terjadinya suatu gerakan, misalnya ketika seseorang menginjak duri, maka akan terjadi refleks dengan bergeraknya kaki menjauhi duri tersebut.
- Area asosiasi, merupakan area yang berfungsi dalam merekam pengalaman yang dialami oleh tubuh (memori), kemauan dan kecerdasan serta mengatur beberapa fungsi bahasa.
(2) Ganglia Dasar (Bagian Dalam)
Ganglia dasar merupakan area berwarna putih yang banyak mengandung Dendrit dan akson. Lapisan ini lebih tebal dibandingkan bagian korteks. Ganglia dasar ini berfungsi dalam melakukan koordinasi gerakan, pengatur gerakan tak sadar, fungsi kognisi dan fungsi emosional.
2. Otak Kecil (Cerebellum)
Otak kecil merupakan bagian otak yang terletak di bawah lobus oksipital otak besar. Otak kecil merupakan bagain yang terdiri atas dua belahan dengan permukaan yang berbentuk seperiti lipatan. Otak kecil memiliki fungsi utama untuk mengontrol pergerakan dan koordinasi otot secara sadar, juga sebagai pusat keseimbangan tubuh. Beberapa penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa otak kecil ikut berperan dalam menentukan emosi dan pengolahan informasi kognitif (mental). Otak kecil memiliki tiga lobus, yaitu Lobus Anterior, Lobus Posterior dan Lobus Flocculonodular.
Artikel Penunjang : Otak Kecil (Cerebellum) : Pengertian, Struktur, Fungsia
3. Batang Otak (Brainstem)
Batang otak merupakan bagian otak yang terletak di deban cerebelum dan di bawah otak besar. Pada saat pengontrolan gerakan sadar, batang otak merupakan jalur yang harus dilalui impuls untuk mencapai bagian otak besar. Batang otak juga dapat dikatan bagian yang mengubungkan otak dengan sumsum tulang belakang.
Artikel Penunjang : Batang Otak : Pengertian, Struktur, FungsiSebenarnya batang otak merupakan sebutan untuk gabungan dari tiga struktur penting berikut :
a. Otak Tengah
Otak tengah disebut sebagai bagian terkecil dari otak. Otak tengah memiliki fungsi utama sebagai stasiun impuls penglihatan, pendengaran, gerakan mata dan gerakan tubuh.
Artikel Penunjang : Otak Tengah (Midbrain) :Pengertian, Struktur, Fungsi
b. Medula Oblongata
Medula oblongata adalah bagian yang mengontrol fungsi otonom seluruh tubuh. Beberapa hal yang diatur antara lain detak jantung, pernapasan, menelan, pencernaan, dan berson. Sebagian besar proses yang diatur oleh medula oblongata berhubungan satu dengan yang lainnya. Pada otak tengah terdapat bagian penting yang disebut substansia nigra, bagian ini berwarna gelap dan dapat memproduksi dopamin yang berperan dalam pergerakan tubuh.
Artikel Penunjang : Medula Oblongata : Pengertian, Struktur, Fungsi
c. Pons
Pons merupakan bagian batang otak yang terletak di bawah otak tengah dan di atas medulla oblongata. Ukurannya sekitar 2,5 cm, fungsi utamanya adalah sebagai jalur perantara untuk mentransfer sinyal atara otak besar dengan otak kecil, mengirimkan sinyal saraf kranial (saraf yang berhubungan langsung dengan otak) ke luar dari otak ke wajah dan telinga, serta ikut berperan dalam pengendalian fungsi otonom (tidak sadar).
Artikel Penunjang : Pons : Pengertian, Struktur, Fungsi
4. Sistem Limbik (Limbic System)
Sistem limbik merupakan bagian otak yang memiliki 3 fungsi utama, yaitu emosi, kenangan, dan gairah. Sistem ini disusun oleh beberapa bagian yaitu :
Talamus, merupakan bagian yang bertanggung jawab untuk menerima dan menyampaikan informasi dari sistem indera manusia.
- Hipotalamus, merupakan bagian yang berfungsi untuk memproduksi beberapa hormon. Hormon ini akan bertugas mengontrol keseimbangan cairan, siklus tidu, suhu tubuh dan asupan makanan.
- Amigdala, merupakan kumpulan jaringan saraf berbentuk seperti kacang yang berfungsi untuk emosi, naluri bertahan hidup dan memori.
- Hipokampus, yaitu bagian yang berfungsi dalam kegiatan mengingat (memori) dan navigasi ruang.
Posting Komentar untuk "Otak : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian"