Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Batang Otak (Brainstem) : Pengertian, Struktur, Fungsi

A. PENGERTIAN BATANG OTAK (BRAINSTEM)
Batang otak merupakan struktur yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang. Batang otak terletak di bawah cerebrum dan di depan cerebellum. Batang otak atau yang juga disebut dengan brainstem merupakan komponen yang terdiri dari 3 organ, yaitu Otak Tengah (Midbrain/mesencephalon), pons dan medulla oblongata. Batang otak berfungsi sebagai sarana komunikasi antar impuls otak dengan sumsum tulang belakang.

B. FUNGSI BATANG OTAK (BRAINSTEM)
  • Menyampaikan semua informasi dari tubuh ke otak atau sebaliknya. Neuron motorik dan sensorik berjalan melewati batang otak sehingga memungkinan terjadinya penerusan sinyal antara otak dan sumsum tulang belakang.
  • Batang otak sebagai pusat sistem saraf kranial 3 – 12.
  • Batang otak mempunyai fungsi Otonom, termasuk untuk mengendalikan sistem kardiovaskular, sistem pernapasan, sistem rangsangan nyeri, kesadaran dan pengetahuan.
C. STRUKTUR DAN BAGIAN BAGIAN BATANG OTAK (BRAINSTEM)
Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya bahwa batang otak terdiri dari 3 organ utama, dalam membahas strukturnya maka kita harus membahas ketiga organ tersebut.
Pengertian, Struktur, Fungsi Batang Otak atau Brainstem
BATANG OTAK (BRAINSTEM)
1. Otak Tengah (Midbrain / Mesencephalon)
Otak tengah merupakan bagian terkecil dari otak yang berfungsi sebagai stasiun relay informasi untuk impuls pendengaran dan penglihatan. Otak Tengah mempunyai peran yang besar dalam proses penglihatan (visual) dan proses pendengaran kita. Terdapat beberapa struktur penting di dalam otak tengah yaitu :
  • Tegmentum, berfungsi dalam pengaturan kesadaran seseorang
  • Superior Colliculus, berperan dalam proses penglihatan
  • Inferior Colliculus, berperan dalam proses pendengaran
  • Batang Cerebral, berperan dalam fungsi motorik
  • Nukleus Merah (Red Nuclei), berperan dalam fungsi motorik
  • Substansia Nigra, berperan penting dalam fungsi motorik, dan juga dapat menghasilkan dopamin.
2. Pons
Pons terletak di antara Otak tengah dan medulla oblongata. Pons berukuran sekitar 2,5 cm. Pons berfungsi sebagai pusat dari 4 saraf kranial utama, yaitu nervus trigeminal, nervus abdusen, nervus facialis, dan nervus vestibulokoklear.
  • Nervus Trigeminal merupakan saraf gabungan yang terdiri dari beberapa cabang saraf sensorik, berfungsi untuk menerima rangsangan dari wajah dan menggerakkan rahang.
  • Nervus Abdusen, merupakan saraf gabungan yang sebagian besar terdiri dari saraf motorik berfungsi untuk menggerakkan mata dari sisi ke sisi.
  • Nervus Fasialis merupakan saraf yang berfungsi untuk menerima rangsangan di bagian depan lidah, juga berperan untuk menciptakan ekspresi wajah.
  • Nervus Vestibulocochlearis berfungsi untuk menyampaikan informasi dari indera pendengaran dan mengendalikan keseimbangan tubuh.
3. Medulla Oblongata
Medula oblongata merupakan salah satu bagian dari batang otak yang berada di bawah pons. Medulla oblongata itu sendiri berperan dalam mengontrol fungsi-fungsi otonomik (fungsi yang tidak disadari) seperti pernapasan, pencernaan, detak jantung, fungsi pembuluh darah, serta menelan dan bersin.

Medulla oblongata juga merupakan suatu organ yang dapat menghantarkan sinyal-sinyal yang datang dari otak sebelum disampaikan ke saraf-saraf tulang belakang (medulla spinalis). Oleh karena itu, medulla oblongata merupakan satu kesatuan yang sangat penting di dalam tubuh manusia.

Banyak fungsi-fungsi lain dari organ medulla oblongata yang belum terungkap sampai dengan sekarang. Para ahli berupaya melakukan penelitian dmei penelitian untuk mengungkap hal tersebut. Namun secara pasti, di bawah ini adalah beberapa fungsi dari medulla oblongata, yaitu :
  • Sebagai penghubung antara otak dan saraf tulang belakang
  • Mengatur gerak refleks tubuh
  • Merangsang terjadinya rasa haus
  • Mengatur emosi
  • Bertanggung jawab terhadap beberapa fungsi otonomik
  • Mempengaruhi produksi hormone di kelenjar hipofisis di otak
  • Pengendali kegiatan tidur
  • Mengontrol kendali fungsi pembuluh darah, apakah melebar atau menyempit sesuai dengan keadaan tubuh
  • Mendeteksi derajat keasaman darah
  • Sebagai pusat pengatur denyut jantung
  • Membantu ritme pernapasan
  • Mengatur sirkulasi darah
  • Mengatur suhu tubuh

Posting Komentar untuk "Batang Otak (Brainstem) : Pengertian, Struktur, Fungsi"