Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Salju : Pengertian, Bentuk, Klasifikasi, Pembentukan

A. PENGERTIAN SALJU
Secara bahasa kata Salju berasal dari bahasa arab yaitu “Tsalju” yang artinya air jatuh dari awan yang telah membeku menjadi padat dan seperti hujan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) salju adalah butiran uap air berwarna putih bagiankan kapas membeku di udara yang jatuh ke bumi akibat temperatur udara di daerah itu berada di bawah titik beku. Salju terdiri dari uap air yang kemudian mendingin di udara dan jatuh ke bumi sebagai kepingan empuk berwarna putih, seperti kristal. Pada suhu tertntu atau pada titik beku 0 derajat celcius, salju bisa meleleh dan hilang. Proses salju berubah secara langsung ke dalam uap air tanpa mencair terlebih dahulu disebut menyublim.
Pengertian, Proses Terbentuk, dan Klasifikasi Salju
SALJU
B. PROSES TERBENTUKNYA SALJU
Salju terbentuk dari uap air yang berkumpul di atmosfer bumi, kemudian kumpulan uap air mendingin sampai pada titik kondensasi (temperatur dimana gas berubah bentuk menjadi cairan atau padatan), kemudian menggumpal menjadi awan. Karena massanya jauh lebih kecil daripada massa udara, maka awan dapat mengapung dan bergerakan di udara dipengaruhi oleh pergerakan angin. Seiring berjalannya waktu kumpulan uap yang terus bertambah dan menjadi awan semakin banyak. Ketika mencapai suatu titik tertentu dimana massa awan lebih besar dari massa udara maka komponen penyusun awan tersebut akan jatuh kembali ke permukaan bumi.

Partikel uap air yang jatuh tersebut merupakan air murni. Nah pada daerah yang suhunya lebih rendah dari 0 derajat celcius, uap air ini akan berubah menjadi padatan sehingga terbentuklah salju, sedangkan pada daerah yang suhunya lebih dari 0 derajat celcius, uap air tersebut akan turun dalam bentuk hujan. Tetapi bukan hanya suhu rendah saja yang berperan dalam pembentukan salju, saat uap air turun ke bumi, uap air murni ini akan tercampur dengan partikel partikel pengotor yang disebut nukleator. Nah nukleator inilah yang dapat mempercepat fase pembekuan dan perekatan antar uap air sehingga partikel air (yang tidak murni lagi) bergabung dengan partikel lain membentuk kristal yang lebih besar.

C. FUNGSI/MANFAAT SALJU
  • Menjaga Kelembaban bumi
  • Menjaga kehidupan beberapa tanaman
  • Mempengaruhi kesuburan tanah
  • Menlindungi hewan-hewan kecil dari predator
D. KLASIFIKASI MACAM MACAM JENIS SALJU
Berdasarkan Bentukya, ada beberapa jenis salju dari seluruh dunia, yaitu :
1. Prisma
Merupakan salju yang bentunya mirip dengan badan pensil kayu yang biasa kita pakai di indonesia. Salju jenis ini sangat tipis dan kecil sehingga sulit untuk melihat bentuk sempunanya dengan mata telanjang.
Salju Bentuk Prisma
SALJU BENTUK PRISMA
2. Stellar Plate
Merupakan salju tipis yang pentunya menyerupai piring dengan 6 lengan seperti bintang. Biasanya dihiasi dengan tanda-tanda pemisah antar bagian menjadi beberpa bagian simetris. Terbentuk ketika suhu antara -2 sampai -15 derajat selsius.
Salju Bentuk Stellar Plate
SALJU BENTUK STELLAR PLATE
3. Sectored Plates
Merupakan jenis salju yang sisinya terbagi ke dalam enam bagian yang sama besar.
Salju Bentuk Sectored Plate
SALJU BENTUK SECTORED PLATE
4. Stellar Dendrites
Merupakan jenis salju ukuran besar sekitar 2-4 mm yang bentuknya seperti pohon dengan cabang-cabang khusus. Salju dengan bentuk Stellar dendrites bisa dilihat dengan mata telanjang.
Salju Bentuk Stellar Dendrites
SALJU BENTUK STELLAR DENDRITES
5. Fernlike Stellar Denrites
Merupakan kristal salju terbesar dengan ukur mencapai 5 mm atau lebih. Berbentuk seperti pakis.
FERNLIKE STELLAR DENDRITES
6. Hollow Columns
Merupakan jenis salju yang bentuknya seperti tabung dengan lubang kerucut di dalamnya. Bentuknya termasuk sangat kecil sehingga dibutuhkan kaca pembesar untuk melihat bentuk sempurna dari salju jenis ini.
HOLLOW COLUMNS
7. Needles
Sesuai dengan namanya, salju jenis ini berbentuk seperti jarum atau rambut berukuran kecil. Biasanya terbentuk pada suhu 5 derajat.
SALJU BENTUK NEEDLES
8. Capped Columns
Merupakan kristal yang terbentuk dari perubahan kristal-kristal salju jenis lain. Sangat sulit menemukannya di dalam hujan salju.
Salju Bentuk Capped Columns
SALU BENTUK CAPPED COLUMNS
9. Double Plates
Perubahan dari capped collumns yang tingginya menyusut karena keadaan suhu. Terlihat seperti dua kepingan salju yang menempel satu sama lain.
Salju Bentuk Double Plates
SALJU BENTUK DOUBLE PLATES
10. Split Plats / Star Plates
Perubahan dari double plates, yaitu kepingan salju yang sudah tergabung sempurna membentuk keping baru.
SALJU BENTUK SPLIT PLATES AND STARS
11. Triangular Crystals
Merupakan jenis salju yang bentuknya seperti segitiga dengan 6 sisi yang sama. Sangat jarang ditemukan, terbentuk pada suhu -2 derajat celcius.
Salju Bentuk Triangular Crystal
SALJU BENTUK TRIANGULAR CRYSTAL
12. Sided Snowflakes
Merupakan jenis salju yang berbentuk seperti kristal kembar.
Salju Bentuk Sided Snowflakes
SALJU BENTUK SIDED SNOWFLAKES
13. Bullet Rosettes
Nukleasi butiran es yang menghasilkan beberapa kristal dan terbentuk secara acak. Kadang menghasilkan kolom-kolom yang unik. Jika bentuknya terpotong akan menghasilkan kristal berbentuk peluru.
Bentuk Salju Bullet Rosettes
BENTUK SALJU BULLET ROSETTES
14. Radiating Dendrites
 Merupakan jenis salju yang cabangnya lebih banyak daripada jenis lain.
Bentuk Salju Radiating Dendrites
BENTUK SALJU RADIATING DENDRITES
15. Rimed Crystals
Bentuk dimana kristal salju di dalamnya masi terdapat butiran-butiran air.
BENTUK SALJU RIMED CRYSTALS
16. Irregular Crystal
Sesuai dengan namanya, merupakan salju dengan bentuk yang sudah tidak beraturan, biasanya ditemukan berkelompok.
Bentuk Salju Irregular Crystal
BENTUK SALJU IRREGULAR CRYSTAL
17. Artificial Snow
Salju yang dihasilkan oleh mesin pembuat salju, komposisi utamanya adalah air.
Bentuk Salju Artificial Snow
BENTUK SALJU ARTIFICIAL SNOW

Posting Komentar untuk "Salju : Pengertian, Bentuk, Klasifikasi, Pembentukan"