Jenis Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kentang
Hama dan Penyakit Tanaman Kentang Ternyata Banyak Jenisnya – Hama dan penyakit pada tanaman mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Akan tetapi, sebenarnya jenis hama dan penyakit pada semua tanaman tidaklah sama. Hama dan penyakit pada suatu tanaman tertentu biasanya akan berbeda dengan tanaman lainnya. Pada tanaman kentang contohnya, terdapat banyak sekali jenis hama dan penyakitnya. Apa sajakah mereka?
Tahukah anda apa itu hama? Hama merupakan organism yang dapat merugikan tanaman. Terdapat beberapa jenis hama yang sering menyerang tanaman kentang. Berikut ini adalah jenis-jenis hama yang menyerang tanaman kentang:
Baca: Cara Menanam dan Budidaya Pohon Pandan Bali
- Hama Phthorimaea operculella; hama jenis ini sering juga dikenal sebagai penggerak daun. Ciri-ciri hama ini adalah larvanya berwarna putih kelabu dan kepalanya berwarna coklat tua, pupanya menempel pada bagian luar kentang. Gejala tanaman kentang terserang hama ini dapat dilihat dari daunnya yang berwarna merah kecoklatan dan menggulung. Jika gulungan ini dibuka akan ditemukan larva di dalamnya. Tak jarang, gulungan ini ditemukan di bagian pucuk daun. Selain pada daun, gejala lain dapat ditunjukkan melalui kotoran putih atau merah yang berapa di kulit kentang.
- Hama Liriomyza huidobrensis; hama ini merusak tanaman dengan cara menggorok bagian daun hingga bagian dermisnya. Gejala pada tingkat yang parah akan ditunjukkan melalui warnanya yang merah kecoklatan. Dikarenakan tindakan hama yang menghisap cairan daun ini, maka tanaman kentang akan hancur dan tidak dapat tumbuh.
- Hama Agrotis ipsilon; hama jenis ini merupakan hama ulat tanah yang pada daun muda dan membuat daun-daun menjadi berlubang karena dimakan oleh ulat. Jika ulat semakin bertambah besar maka ia akan masuk ke tanah dan menyerang batang tanaman.
- Hama Myzus persicae; hama jenis ini merupakan hama kutu daun yang menyerang daun tanaman kentang. Kutu daun menyerang dengan menghisap cairan daun tanaman. Selain itu kutu daun juga akan menyebarkan virus yang menyebabkan tanaman kentang menjadi tumbuh tidak sehat.
- Hama Thrips pami; hama jenis ini merupakan hama yang tergolong sangat berat jika menyerang tanaman. Daun tanaman akan menunjukkan tanda-tanda terserang hama seperti daun berkerut dan kering, serta berwarna kuning kemerahan.
- Hama Bemisia tabaci; hama jenis ini merupakan hama kutu kebul. Gejala yang ditunjukkan adalah bercak pada daun yang disebabkan oleh kutu yang merusak sel dan jaringan daun tanaman kentang.
Selain hama, terdapat juga penyakit yang mungkin mengancam kesehatan tanaman kentang anda. Penyakit pada penyakit kentang dibagi menjadi dua yaitu penyakit biotik dan abiotik. Penyakit biotik merupakan penyakit yang disebabkan oleh organism hidup. Beberapa penyakit-penyakit tersebut antara lain adalah:
- Penyakit layu; penyakit ini disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum. Gejalanya adalah daun-daun yang layu bahkan sejak di usia muda. Berkas pembuluh darah pada batang berwarna kecoklatan dan akan keluar lender abu-abu yang keruh jika ditekan. Umbi juga akan berwarna coklat kehitaman di ujungnya serta aka nada bagian yang busuk.
- Penyakit busuk; penyakit ini disebabkan oleh bakteri Phytophthora infestans. Gejalanya adalah bercak basah pada tepi daun dan menyebar hingga ke batang dan juga umbi. Berkembang dengan cepat di udara yang lembab.
- Penyakit bercak kering; penyakit ini disebabkan oleh bakteri Alternaria solani. Gejalanya adalah bercak kecil dan membulat seperti lingkaran di sepanjang daun yang menguning.
- Penyakit mosaic virus; merupakan penyakit yang disebabkan kombinasi dari virus PVY, PVX, PVM, dan PVS. Gejala yang ditimbulkana adalah permukaan daun yang tidak rata dan bercak kekuningan.
- Penyakit kudis; merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptomyces scabies. Seperti namanya, gejala penyakit ini adalah kudis yang menyerang tanaman baik di daun, umbi, maupun batang.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, selain penyakit biotik terdapat juga penyakit abiotik pada tanaman kentang. Penyakit abiotik merupakan penyakit yang disebabkan oleh abiotik yang tidak hidup. Contoh penyebab penyakit abiotik adalah bahan kimia yang menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu, kurangnya unsure hara untuk memenuhi kebutuhan gizi tanaman, dan faktor lingkungan lainnya.
Baca Juga:
- Cara Mudah Budidaya Tanaman Kentang
- Peluang Usaha Budidaya Kambing Peranakan Ettawa (PE)
- Kenali 6 Bangsa Kambing Terpopuler di Indonesia
Terdapat banyak peluang hama dan penyakit dapat menyerang tanaman kentang, oleh karena itu diperlukan perawatan yang rutin dan pemenuhan gizi yang cukup. Dengan demikian tanaman kentang yang dihasilkan pun akan dalam kualitas terbaiknya dan dapat memberikan keuntungan yang tidak kecil juga.
Kata Kunci Pencarian:
- Hama penyakit tanaman kentang
- Hama tanaman kentang
- Penyakit tanaman kentang
- Pengendalian hama dan penyakit
- Mengatasi hama dan penyakit
Posting Komentar untuk "Jenis Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kentang"