Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

 Tulis Artikel dan dapatkan Bayaran Tiap Kunjungan Rp 10-25 / kunjungan. JOIN SEKARANG || INFO LEBIH LANJUT

Pengertian dan Karakterisitk Modernisasi

Modernisasi
Pengertian Modernisasi adalah suatu proses perubahan menuju pada tipe sistem-sistem ekonomi, sosial dan politik yang telah berkembang di Eropa Barat dan Ameriaka Utara pada abad ke 17 sampai pada abad ke 19. Sistem sosial ini kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya serta berkembang juga di negara-negara Amerika Selatan, Afrika dan Asia pada abad ke 19 dan 20. 

Selanjutnya mengenai pengertian modernisasi diungkapkan oleh para ahli di bawah ini:

Pengertian Modernisasi menurut pendapat Soerjono Soekanto, Modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial, yang biasanya berupa perubahan sosial yang terarah dan didasarkan pada suatu perencanaan.

Menurut Wibert E. Moore, Pengertian Modernisasi ialah suatu proses transformasi total dalam kehidupan bersama yang meliputi bidang teknologi dan organisasi sosial yang tradisional ke arah pola-pola ekonomis dan politis yang terlebih dahulu diterapkan oleh negara-negara Barat yang telah stabil.

Harold Rosenberg mengemukakan pengertian modernisasi, Modernisasi merupakan suatu tradisi baru yang mengacu pada urbanisasi atau sampai sejauh mana proses pengikisan sifat-sifat pedesaan suatu masyarakat dapat berlangsung.

Pengertian Modernisasi menurut Wijoyo Nitisastro adalah suatu proses transformasi total kehidupan masyarakat, dimana perubahan yang tadinya bersifat tradisional menuju ke arah pola-pola ekonomis dan politis. Modernisasi dalam hal ini ditekankan dari segi teknologi suatu organisasi sosial.

Menurut Astrid S. Susanto, Pengertian Modernisasi ialah suatu proses pembangunan yang mana memberikan kesempatan bagi masyarakat ke arah perubahan demi kemajuan bersama.

Dari pengertian modernisasi yang diungkapkan oleh para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Modernisasi adalah suatu bentuk perubahan sosial. Dalam hal ini biasanya berupa perubahan sosial yang terarah (directed change) yang didasarkan pada perencanaan (merupakan intended atau planned-change yang biasa disebut social planning). Modernisasi merupakan suatu permasalahan yang harus dihadapi oleh masyarakat yang bersangkutan karena prosesnya meliputi bidang-bidang yang luas, dimana menyangkut proses disorganisasi, problema-problema sosial, hambatan-hambatan terhadap perubahan, konflik antara kelompok dan lain sebagainya di dalam kehidupan masyarakat.

Proses modernisasi mencakup proses yang sangat luas, sehingga batas-batasnya tidak dapat ditetapkan secara mutlak. Mungkin saja modernisasi di suatu daerah mencakup pemberantasan buta huruf, di lain tempat proses yang tadi mencakup usaha-usaha penyemprotan rawa-rawa dengan DDT untuk mengurangi sumber-sumber penyakit malaria atau mungkin juga diartikan sebagai usaha membangun pusat-pusat tenaga listrik. Contoh modernisasi di Indonesia dapat dilihat pada penekanan di sektor pertanian disamping sektor lainnya.

Pada dasarnya pengertian modernisasi mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, pola-polanya menuju ke arah ekonomis dan politis yang menjadi ciri negara-negara barat yang stabil. Karakteristik umum modernisasi menyangkut aspek-aspek sosio-demografis masyarakat yang digambarkan dengan istilah gerak sosial. Dalam hal ini, gerak sosial yaitu suatu proses unsur-unsur sosial ekonomis dan psikologis mulai menunjukkan peluang-peluang ke arah pola-pola baru melalui sosialisasi dan pola-pola perilaku. Perwujudan dari modernisasi yaitu pada aspek-aspek kehidupan modern, seperti mekanisasi, urbanisasi, peningkatan per kapita dan sebagainya.

Syarat Syarat Modernisasi 

Berbicara mengenai syarat syarat modernisasi, maka syarat syarat suatu modernisasi yaitu :

(1) Dalam modernisasi harus memiliki cara berpikir yang ilmiah, dimana melembaga dalam kelas penguasa maupun dalam masyarakat. Hal ini menghendaki agar suatu sistem pendidikan dan pengajaran terencana dan baik.
(2) Dalam modernisasi harus memiliki sistem administrasi negara yang baik, benar-benar mewujudkan birokrasi.
(3) Dalam modernisasi adanya sistem pengumpulan data yang baik, teratur dan terpusat pada suatu lembgai atau badan tertentu. Hal ini memerlukan penelitian yang berlangsung secara terus-menerus, agar data yang dimiliki tidak tertinggal.
(4) Tingkat organisasi yang tinggi dalam modernisasi menyebabkan di satu pihak berarti disiplin, sedangkan di lain pihak berarti pengurangan kemerdekaan.
(5) Dalam modernisasi harus memiliki sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial. Apabila itu tidak dilakukan, maka perencanaan akan terpengaruh oleh kekuatan-kekuatan dari kepentingan-kepentingan yang ingin mengubah perencanaan tersebut demi kepentingan suatu organisasi kecil di dalam masyarakat.

Sumber : 
- Soerjono Soekanto, 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Penerbit PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.

Posting Komentar untuk "Pengertian dan Karakterisitk Modernisasi"