Hukum Tajwid

Pengertian Hukum Tajwid Dalam Pembacaan Al Quran - Beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan acara Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diadakan di istana negara karena pembacaan Al Qur’an menggunakan langgam Jawa yang disinyalir dapat mempengaruhi pembacaan Al Quran sesuai hukum tajwid Al Qur’an. Pengertian hukum tajwid sebenarnya adalah sebuah ilmu atau pengetahuan yang berisikan bagaimana cara membaca Al Quran dengan baik berupa pengucapan dan bunyi dari lafadz Al Quran. Pembacaan Al Quran sesuai tajwid dapat mempengaruhi makna yang terkandung di dalam Al Quran sehingga harus diperhatikan benar tajwidnya.

Dari definisi tajwid tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam mempelajari ilmu tajwid memiliki hukumnya tersendiri yaitu fardhu kifayah dalam mempelajarinya, namun berubah menjadi fardhu ain ketika membaca ayat suci Al Quran bagi perempuan serta laki-laki yang telah akil baligh. Berdasarkan pengertian hukum tajwid, tajwid itu sendiri terdiri dari berbagai macam jenis yaitu makhrijul huruf yaitu bagaimana mempelajari cara keluar masuk huruf, shifatul huruf yang mempelajari bagaimana pengucapan suatu huruf, ahkamul huruf berupa cara bagaimana mempelajari hubungan antar huruf.

Kemudian tajwid yang berupa ahkamul maddi wal qasr yang mempelajari bagaimana membaca huruf berdasarkan panjang dan pendeknya. Kemudian ahkamul waqaf al ibtida’ yang mempelajari bagaimana memulai serta menghentikan bacaan Al Quran. Semua hukum tajwid tersebut akan mempengaruhi bagaimana pembacaan Al Quran yang baik.

Dengan memahami pengertian hukum tajwid, semoga kita bisa lebih baik lagi dalam mempelajari bacaan Al Quran agar tidak terjadi kesalahan pembacaan yang dapat merubah makna ayat suci Al Quran.