Pesona Pulau Padar
Pulau Padar adalah salah satu pulau dari tiga pulau utama di Taman Nasional Komodo. Pulau ini yang paling kecil diantara kedua pulau lainnya. Letak Pulau Padar berada di antara pulau Rinca dan Pulau Komodo. Sehingga anda bisa melihat keseluruhan Taman Nasional Komodo. Dan pulau ini lebih dekat ke pulau Rinca dibandingkan dengan Pulau Komodo yang dipisahkan oleh Selat Lintah.
Mungkin nama Pulau Padar kurang familiar di telinga wisatawan karena namanya kalah tenar dengan Pulau Komodo. Meskipun begitu keindahan panorama Pulau Padar tidak kalah dengan kedua pulau lainnya di Taman Nasional Komodo. Disekitar Pulau Padar terdapat beberapa pulau kecil yang indah dan unik.
Dari atas bukit yang berada di Pulau Padar anda bisa melihat pulau pulau kecil tersebut dan kedua pulau lainnya. Di atas bukit inilah keindahan Pulau Padar akan tampak jelas.
Pengunjung akan disuguhi panorama "tiga danau" di Laut Flores. Tiga lekukan besar di kedua sisi tebing di Pulau Padar, baik yang menghadap Pulau Komodo maupun Pulau Rinca, memang terlihat seperti tiga tepi danau yang melingkar (lihat gambar atas). Airnya yang biru terlihat kontras dengan pasir putih di pantainya.
Bukit yang tinggi, jernihnya air laut, pasir pantai yang berwarna pink dan putih, dan udara yang jauh dari polusi membuat pengunjung terhipnotis. Selain itu anda bisa melihat cahaya sunrise dan bulan bersamaan. Inilah sunrise yang tak akan terlupakan dalam hidup anda karena anda berada di tengah tengah cahaya sunrise dan bulan.
Untuk bisa mencapai ke atas bukit anda harus melakukan trekking terlebih dahulu kurang lebih 30 menit, tergantung dari stamina anda dan kekuatan anda. Anda akan melewati hutan dan semak semak. Meskipun perjalanan menuju bukit tertinggi terasa sangat melelahkan, namun rasa itu akan hilang seketika ketika anda melihat panorama perbukitan yang sangat eksotis, serta keindahan pulau pulau lainnya yang mengagumkan.
Pulau Padar juga tercatat sebagai situs warisan dunia UNESCO. Karena berada di kawasan Taman Nasional Komodo, bersama dengan Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Gili Montang. Meskipun berada di kawasan Taman Nasional Komodo, anda tidak akan menemukan satu komodo pun disini. Karena rantai makanan yang terputus.
Ada satu hal lain yang unik dari Pulau Padar. Mungkin anda sudah melihat banyak pantai dengan pasir berwarna putih atau hitam, tapi bagaimana jika pasir itu berwarna pink? Itulah yang ada di Pulau Padar. Hamparan pasir yang berwarna merah muda oleh efek algae yang terkena sinar matahari ini berada di Pink Beach.
Selain panorama dari puncak bukit, Pulau Padar menawarkan panorama bawah laut. Paling tidak ada tiga spot untuk menyelam di perairan Pulau Padar. Total ada 42 spot untuk menyelam dan snorkeling di kawasan Taman Nasional Komodo yang seluas 173.300 hektar tersebut. Perairan yang ditumbuhi banyak terumbu karang dengan ikan-ikan yang hidup di terumbu karang menyajikan panorama dalam laut yang indah.
Jika beruntung, di titik-titik tertentu pengunjung bisa menjumpai ikan pari raksasa yang disebut pari manta dan juga paus dan lumba-lumba. Kawasan Taman Nasional Komodo memang menjadi habitat dan jalur migrasi bagi sekitar 24 jenis paus dan lumba-lumba.
Sumber: terselubung.in
Mungkin nama Pulau Padar kurang familiar di telinga wisatawan karena namanya kalah tenar dengan Pulau Komodo. Meskipun begitu keindahan panorama Pulau Padar tidak kalah dengan kedua pulau lainnya di Taman Nasional Komodo. Disekitar Pulau Padar terdapat beberapa pulau kecil yang indah dan unik.
Dari atas bukit yang berada di Pulau Padar anda bisa melihat pulau pulau kecil tersebut dan kedua pulau lainnya. Di atas bukit inilah keindahan Pulau Padar akan tampak jelas.
Pengunjung akan disuguhi panorama "tiga danau" di Laut Flores. Tiga lekukan besar di kedua sisi tebing di Pulau Padar, baik yang menghadap Pulau Komodo maupun Pulau Rinca, memang terlihat seperti tiga tepi danau yang melingkar (lihat gambar atas). Airnya yang biru terlihat kontras dengan pasir putih di pantainya.
Bukit yang tinggi, jernihnya air laut, pasir pantai yang berwarna pink dan putih, dan udara yang jauh dari polusi membuat pengunjung terhipnotis. Selain itu anda bisa melihat cahaya sunrise dan bulan bersamaan. Inilah sunrise yang tak akan terlupakan dalam hidup anda karena anda berada di tengah tengah cahaya sunrise dan bulan.
Untuk bisa mencapai ke atas bukit anda harus melakukan trekking terlebih dahulu kurang lebih 30 menit, tergantung dari stamina anda dan kekuatan anda. Anda akan melewati hutan dan semak semak. Meskipun perjalanan menuju bukit tertinggi terasa sangat melelahkan, namun rasa itu akan hilang seketika ketika anda melihat panorama perbukitan yang sangat eksotis, serta keindahan pulau pulau lainnya yang mengagumkan.
Pulau Padar juga tercatat sebagai situs warisan dunia UNESCO. Karena berada di kawasan Taman Nasional Komodo, bersama dengan Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Gili Montang. Meskipun berada di kawasan Taman Nasional Komodo, anda tidak akan menemukan satu komodo pun disini. Karena rantai makanan yang terputus.
Ada satu hal lain yang unik dari Pulau Padar. Mungkin anda sudah melihat banyak pantai dengan pasir berwarna putih atau hitam, tapi bagaimana jika pasir itu berwarna pink? Itulah yang ada di Pulau Padar. Hamparan pasir yang berwarna merah muda oleh efek algae yang terkena sinar matahari ini berada di Pink Beach.
Pink Beach
Selain panorama dari puncak bukit, Pulau Padar menawarkan panorama bawah laut. Paling tidak ada tiga spot untuk menyelam di perairan Pulau Padar. Total ada 42 spot untuk menyelam dan snorkeling di kawasan Taman Nasional Komodo yang seluas 173.300 hektar tersebut. Perairan yang ditumbuhi banyak terumbu karang dengan ikan-ikan yang hidup di terumbu karang menyajikan panorama dalam laut yang indah.
Jika beruntung, di titik-titik tertentu pengunjung bisa menjumpai ikan pari raksasa yang disebut pari manta dan juga paus dan lumba-lumba. Kawasan Taman Nasional Komodo memang menjadi habitat dan jalur migrasi bagi sekitar 24 jenis paus dan lumba-lumba.
Sumber: terselubung.in
Posting Komentar untuk "Pesona Pulau Padar"